BANJARNEGARA - Kelestarian hutan lingkungan adalah tanggung jawab dari semua pihak. Jika hutan dan lingkungan rusak maka dampaknya akan mengenai kesemua. Sebagai upaya untuk melestarikan hutan dan lingkungan yang sudah mulai gundul Bunda Milenial dengan dukungan dari cabang Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah wilayah V11 mendapatkan bibit pohon aren dan bibit pohon pucung sebanyak 600 batang. Droping dilaksanakan pada hari Selasa (8/10/2024) di Sekretariat Bunda Milenial Banjarnegara.
Serah terima dilakukan oleh perwakilan dari Cabang Dinas Kehutanan Propinsi Jawa Tengah wilayah V11 Setyawan, dan diterima oleh Dewi Ratih Ketua Bunda Milenial Banjarnegara.
Ketika dihubungi awak media melalui pesan WhatsApp, Kepala Cabang Dinas kehutanan Propinsi jawaTengah Wilayah V11, YB Gatot Herdiyanto, SP menyampaikan pihaknya mengapresiasi kepada Bunda Millenial untuk melakukan edukasi dan gerakan penanaman di Desa Somawangi Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara.
"Kami berharap gerakan ini berkelanjutan dan tumbuh partisipasi dari masyarakat sekitar untuk memelihara sampai betul betul bermanfaat bagi lingkungan, " ujarnya.
Gatot menambahkan dari Cabang Dinas Kehutanan Propinsi Jateng Wilayah VII memfasilitasi bibit tanaman aren sebanyak 500 batang dan tanaman pucung 50 batang, kerjasama dengan persemaian permanen BPDAS serayu opak progo Yogyakarta.
"Tanamn ini merupakan tanaman perlindungan sumber mata air, sehingga diharapkan sumber mata air di Desa Somawangi bisa terjaga, pada musim kemarau masyarakat masih bisa mendapat pasokan air untuk kebutuhan sehari hari, " jelas Gatot.
"Ke depan semangat ini harus tetap tumbuh sehingga. Upaya pelestarian lingkungn hidup tetap berkelanjutan. Bumi ini warisan leluhur kita dan juga titipan anak cucu kita, " pungkas Gatot.
Di lokasi yang berbeda Dewi Ratih selaku Ketua Bunda Milenial Banjarnegara menyampaikan terima kasih sekali kepada pihak Cabang Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Wilayah V11 yang tengah mengabulkan permohonan dari Bunda Milenial terkait Bibit Pohon Aren.
"Kami sebagai perempuan yang tergabung dalam komunitas Bunda Milenial atau perempuan yang bergerak di bidang budaya, sosial dan kemanusiaan ikut peduli terhadap kelestarian lingkungan. Semata-mata karena kami prihatin melihat situasi di wilayah Dusun Kalipacet Desa Somawangi khususnya kalau tiba musim kemarau panjang selalu kekeringan dan sulit mendapatkan air bersih, " ungkap Dewi.
"Memang selalu ada bantuan pengiriman air bersih, tetapi kami berfikir untuk solusi yang jangka panjang. Harus dimulai dengan menanam pohon yang bersifat dapat menyerap air guna menjaga agar mata air tidak mati, " imbuhnya.
Lanjut, Ia menjelaskan untuk itu, pihaknya menghubungi pihak Dinas terkait beberapa bulan yang lalu untuk minta bantuan bibit pohon aren.
"Nantinya akan kami serahkan kepada para petani yang memiliki lahan untuk ditanami. Khususnya di pinggiran sungai sungai kecil. Harapanya lima tahu kedepan pohon aren akan tumbuh subur. selain untuk penghijauan lahan yang gundul juga untuk membantu supaya mata air tidak sampai mati, " tandas Dewi.
Redaktur : JIS
Kontributor: Kustyo Rinatih
Baca juga:
Petani dan Penyuluh Sambut Baik Program KUR
|